Tuesday, February 28, 2012

[A Classic Challenge] February #2: Dr. Sheppard

Untuk A Classic Challenge bulan Februari yang kedua, aku mengambil seorang tokoh dari buku The Murder of Roger Ackroyd by Agatha Christie (awas **SPOILER** Jangan teruskan membaca kalau anda belum membaca bukunya!) :

**Dokter Sheppard**

What phrases has the author used to introduce this character?
Inilah uniknya! The Murder of Roger Ackroyd ini ditulis seolah-olah sebagai catatan yang ditulis oleh Dokter Sheppard sendiri, maka tentu saja tak pernah ada perkenalan khusus terhadapnya. Kita hanya membaca terus, dan akhirnya tahu sepotong demi sepotong tentang dirinya. Dan setelah kupikirkan lagi, ternyata hingga tamat membaca, aku masih belum “kenal” sepenuhnya dengan Dokter Sheppard. Mungkin karena ia memang tak suka menonjolkan diri di dalam tulisannya, persisi seperti kata Hercule Poirot.

What are your first impressions of them?
Aku membayangkan Dokter Sheppard sebagai pria tua yang “lembek” dan tak berani melakukan hal-hal besar. Hal itu juga tersirat dari perkataan Caroline bahwa Dr. Sheppard selalu lemah dalam kepribadian. Juga dari fakta bahwa menurut Hercule Poirot, Dr. Sheppard selalu “sembunyi di balik layar” dalam catatan yang ditulisnya mengenai kasus pembunuhan Roger Akcroyd.

Find a portrait or photograph that closely embodies how you imagine them.

Sosok Dokter Sheppard dalam film

How has the character changed?
Meski awalnya aku mengira Dr. Sheppard tak berani melakukan hal-hal besar, tapi kenyataannya, ia justru sanggup membunuh dengan darah dingin.

Has your opinion of them altered?
Saat pertama membaca, aku memang menganggap Dr. Sheppard sebagai pengganti Hastings, yakni pendamping Poirot dalam menyelidiki suatu kasus, sekaligus menuliskannya sebagai (calon) buku. Tapi saat mengetahui endingnya, yah…tentu saja kini aku melihat Dr. Sheppard sebagai pembohong. Tapi kalau melihat bahwa ia memang berkepribadian lemah, sebenarnya tak heran juga bahwa ia akan jadi pemeras.

Are there aspects of their character you aspire to? or hope never to be?
Tak ada yang layak diteladan dari sosok Dokter Sheppard, justru aku berharap takkan pernah keinginan untuk membunuh melintas di pikiranku walau sedetikpun, seburuk apapun keadaanku. Selalu ada titik terang di ujung terowongan gelap!

What are their strengths and faults?
Kekuatannya? Hmm…harusnya keahlian Dokter Sheppard dalam mengutak-atik mesin digunakan untuk hal yang lebih berguna, ketimbang untuk menciptakan alat bantu pembunuhan…

Kelemahannya sangat jelas. Uang. Serakah. Itulah yang awalnya membuat ia melihat peluang untuk melakukan pemerasan. Lagipula sosok seperti Dokter Sheppard hanya focus pada diri sendiri, tak sekalipun ia memikirkan diri Ralph Paton yang hendak ia jadikan kambing hitam. Ia juga tak menyesali perbuatannya pada Nyonya Ferrars yang membuat si janda bunuh diri, atau pada Rober Ackroyd yang selama ini mempercayainya.

Do you find them believable? If not, how could they have been molded so?
Di dunia ini sangat banyak pribadi-pribadi lemah, tamak seperti Dokter Sheppard.

Would you want to meet them?
Tidak. Sama sekali tidak!

No comments:

Post a Comment

What do you think?