Tuesday, February 21, 2012

[Classic Movie] Treasure Island


Buku karya Robert Louis Stevenson yang berjudul Treasure Island telah beberapa kali difilmkan. Kali ini yang kutonton adalah mini seri produksi BSkyB (UK) yang beredar awal tahun 2012. Diproduseri Laurie Borg, miniseri terbaru ini didukung oleh
beberapa nama besar seperti Elijah Wood yang memerankan Ben Hunn (anak buah Kapten Flint yang terdampar di Treasure Island), dan Donald Shutterland yang hanya muncul sekilas sebagai Kapten Flint.

Namun yang tampil paling menonjol di sini menurutku justru Eddie Izzard yang memerankan Long John Silver, si bajak laut berkaki satu dengan burung kakaktua-nya yang kemudian menjadi model bajak laut-bajak laut modern. Dengan ram
but plontos, tubuh atletis, mata tajam dan senyum sinis, Eddie Izzard suskes menghidupkan karakter Long John yang cerdik, tenang, disegani dengan sedikit humor. Ditambah ganteng pula!

penampakan asli Mr. Eddie Izzard

Sebaliknya, si tokoh utama protagonisnya, yaitu Jim Hawkins malah tenggelam dalam pesona Silver. Diperankan oleh Toby Regbo, di sini Jim masih tergambar sebagai cowok alim yang tiba-tiba terseret ke dalam petualangan berbahaya. Masih pas di awal cerita ketika ia ketakutan melihat Billy Bones (orang Jamaika di film ini) datang ke penginapan Admiral Benbow. Namun, ketika Jim Hawkins yang sama bertindak heroik menyelamatkan kapal Hispaniola dari tangan anak buah Silver, rasanya Toby Regbo agak terlalu “feminin”. Dokter Livesey yang di buku terkesan orang yang teguh dan berani, digambarkan agak terlalu feminin juga, serta agak pengecut di film ini. Yang perlu diacungi jempol juga adalah penampilan Elijah Wood sebagai Ben Hunn, yang terus terang saking “anehnya”, aku sampai tak mengira bahwa sosok di balik Ben Hunn yang memakai warna putih di sekitar mata itu adalah Elijah Wood.

Yang menarik (atau mengesalkan?) beberapa hal yang seingatku berbeda dari bukunya. Yang pertama adalah tokoh Mr. Trelawney—si hakim yang berangkat bersama dengan Jim dan Dokter Livesey memburu harta karun ke Treasure Island naik kapal Hispaniola. Di versi miniseri ini, Mr. Trelawney digambarkan sebagai tokoh yang angkuh dan serakah. Bahkan endingnya cukup mencengangkan [spoiler], saat di kapal dalam perjalanan pulang, Mr. Trelawney digambarkan ingin mengangkangi harta yang berhasil mereka angkut dari Treasure Island. Jim cepat-cepat memotong tali jala yang menghubungkan harta karun itu ke kapal, dan dengan demikian harta karun itu terjun bebas ke laut. Dan coba terka, apa yang dilakukan Mr. Trelawney? Ia ikut terjun ke laut, dan saking serakahnya hingga tak memedulikan nyawanya sendiri. Jelas berbeda dengan versi asli bukunya!

Yang kedua, keberadaan wanita kulit hitam yang digambarkan sebagai istri Long John Silver. Di versi aslinya, ia hanya disebutkan sepintas saja, tapi tak berperan di kisahnya. Di miniseri ini, ia dikisahkan berusaha mencuri perhiasan ibu Jim Hawkins yang terusir dari rumahnya yang disita. Rasanya, ibu Jim Hawkins juga tak dikisahkan tersendiri di bukunya.

Secara keseluruhan, versi miniseri ini lebih “dewasa” dan lebih menegangkan dari versi buku aslinya. Adegan-adegan di tengah lautan dan sosok para bajak lautnya juga asyik. Dan bagaimana pun, adaptasi kisah klasik selalu menggiring kita untuk bernostalgia kan? Dengan begini kita justru akan selalu ingat akan kisah-kisah menawan yang terus bergema sepanjang masa dari para penulis klasik dunia!

Trailer miniseri Treasure Island bisa dilihat di sini:

1 comment:

What do you think?